SEKILAS WUSHU

Wushu adalah olahraga atau seni beladiri dari China yang lebih umum dikenal dengan sebutan kungfu. Kungfu di cina ada bermacam-macam aliran , jumlahnya ratusan lebih. Karena Cina ingin memunculkan wushu sebagai olahraga yang mendunia maka harus dibuat standardisasi. Para ahli kungfu dikumpulkan untuk diambil intisari aliran mereka kemudian dibentuk suatu jurus dan metode latihan yang telah disamakan. Jadi apabila kita berlatih wushu di cina, Indonesia, amerika sekalipun maka jurus ataupun metode latihannya kurang lebih sama dengan yang telah disepakati.
Wushu bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perang (Wu) dan seni (Shu). Jadi secara etimologis (bahasa) wushu bisa diartikan sebagai seni berperang/bertempur. Dalam wushu kegiatan yang dilakukan adalah melatih kemampuan fisik yang meliputi koordinasi sempurna antara kelenturan, kekuatan, kelincahan, serta irama gerak. Selain untuk olahraga dan membela diri, wushu juga merupakan suatu bentuk seni. Dengan demikian wushu menggabungkan teknik melindungi diri, memperkuat fisik, dan nilai hiburan serta seni. Karena keunikannya, wushu yang yang terbentuk dari kebudayaan Asia kuno telah mendapat perhatian dunia internasional. Di Indonesia sendiri wushu mulai dipopulerkan pada tahun 1993. Sejak itu pemerintah juga telah memberi perhatian khusus pada beladiri ini. Terbukti dengan diikutsertakannya wushu sebagai salah satu cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional. Indonesia juga mengikutsertakan atlet-atletnya dalam event-event internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia.
Semoga bermanfaat!!!

Belajar Wushu Gratis!!!

Topik kali ini dibuat karena banyaknya peminat yang menghubungi saya lewat lewat hp di no. 0361.8019869, para peminat berminat untuk belajar wushu secara langsung,namun ada juga yang karena kerja jadi jadwal masih belum ketemu. Apapun alaasnnya ... minumnya tetap Teh Botol Sosro (hehehhe), saya tetap berbagi mau berbagi ilmu dengan kalian.

Untuk topik kali ini saya ingin melanjutkan misi saya yaitu: membagikan pengetahuan dan wawasan wushu bagi pemula. Asal gak malas mendownload aja. Abis download ya dilatih boss. Jangan malah tidur. Hehehhe. Nah disini kalian bisa mendownload film wushu, latihan wushu ataupun pertunjukan wushu dari berbagai negara. Lumayan untuk menambah pengetahuan tentang wushu. Sebagai tambahan info bukalah file yang anda download dengan media player classic atau program sejenis.

Silahkan mendownload!!!

1. Trial Film Wushu The Young Generation - film wushu terbaru th 2009

2. Jurus Wu Bu Quan - jurus dasar dengan 5 buah kuda-kuda, berhubungan dengan basic stances
6. Wushu Quality Movement Of Jump - lompatan ala wushu




Film Wushu The Young Generation


Film karya Jacky Chan ini ditayangkan pada tahun 2008 tapi di Indonesia mungkin th 2009. Kali ini Jacky bukan sebagai aktor, melainkan produser. Menggandeng sutradara asal Australia, Antony Szeto, Jacky memproduksi film tentang Wushu (seni beladiri asal Cina). Di film ini Jacky menggaet aktor senior sekaligus sahabatnya, Sammo Hung sebagai pemain, Jacky menyandingkannya dengan aktor-aktor muda berbakat seperti Liu Feng Chao, Wang Wen Jie, Wang Fe, Zhang Zhang Jin, dan Mao Jun Jie.


Karena berfokus tentang olah raga Wushu, maka Jacky memasang aktor-aktor yang berprestasi di Wushu seperti Liu Feng Chao (juara Wushu di kompetisi Hebei pada tahun 2003 sampai 2005), dan Wang Wen Jie (atlet Wushu profesional lulusan Songjiang Wushu School, sekolah Wushu terbaik di China).
Bagi para pecinta wushu, dapat melihat cuplikan film ini di blog saya. Film ini memang dimainkan oleh para ahlinya, artinya tanpa stuntman. Pemain wushunya juga menguasai berbagai teknik-teknik kesulitan wushu. Teknik beladiri yang ditampilkan juga kelas atas, yang jelas udah expert gitu dah. Yang pastinya film ini menjadi film wushu yang termodern di tahun 2009 ini. Film ini mengingatkan kita kepada Jet Li dan Jackie Chan yang kita sudah semakin tambun dan tua dimakan usia. Yah, begitulah manusia semakin lama usia semakin bertambah (kita semua sama).

Makanya kita perlu mengajarkan kembali ilmu yang telah kita miliki kepada generasi muda, yang bahasa kerennya KADERISASI. Salam Wushu!!!

KEJUARAAN WUSHU JUNIOR DUNIA II


Kejuaraan Wushu Junior Dunia II di Nusa Dua Bali merupakan peristiwa yang penting sekali bagi praktisi wushu di Indonesia. Saya berkesempatan hadir pada saat ini, namun sayang sekali ada sedikit kesulitan yang saya dengar dari teman-teman yang lain khususnya pada hari pembukaan pertama kejuaraan wushu dunia tersebut. Pada hari pertama (yang saya dengar dari teman-teman) adalah mereka tidak diperbolehkan masuk kalau tidak menunjukkan kartu masuk. Tentu saja kartu masuk ini sangat sulit untuk didapat mengingat kurangnya koordinasi dari KONI ataupun Pengda. Syukurlah pada hari ke - 2 dan seterusnya saya dapat menonton sejenak pertandingan wushu tersebut.

Luar biasa, wushu sekarang sudah mendunia!!! banyak peserta yang hebat-hebat dari manca negara tidak hanya dari China semata, tetapi dari Rusia, Jepang dan Canada. Kejuaraaan Wushu ini diadakan pada tanggal 7-14 Desember 2008. Terus terang sebagai peminat wushu saya agak kecewa dengan jumlah penonton dan pemasaran yang saya anggap kurang mengigit. Penontonnya paling-paling dari kalangan wasit, juri, pelatih maupun atlet sendiri. Sangat berbeda apabila kita menonton kejuaraan sepakbola yang penontonnya luar biasa.

Guru Adalah Pahlawan Tanpa Jasa


Berdasarkan judul diatas, saya ingin membahas peran guru dalam proses belajar kita, baik untuk seni beladiri maupun dalam belajar ilmu pengetahuan. Guru seringkali dipandang sebelah mata oleh para murid-muridnya jarang sekali dihormati (dalam batas kewajaran). Profesi saya sendiri sebagai pelatih dan guru ekstrakulikuler maupun privat (wushu, barongsai, dan renang) yang kadang kala juga merasa patah semangat dalam mengajar. Dalam mengajar, tidak jarang saya temui murid yang jarang mendengarkan pengarahan ataupun bermain-main. Saya sendiri berusaha untuk tetap berpikir positif dalam mengajar, berusaha untuk mengajar agar murid-murid mendapatkan manfaat dari hasil latihan mereka.

Kali ini saya akan mengupas artikel tentang guru, teman, atau sahabat yang telah membantu dalam perkembangan latihan wushu saya sehingga saya membentuk diri saya yang sekarang ini. Untuk sementara saya membahas mengenai guru wushu, mungkin di lain waktu saya akan membahas guru-guru yang lain:

Terima kasih untuk semua yang telah membentuk saya dalam berlatih wushu:

  1. Sifu Wang Tong Lian: Guru wushu dari cina pertama yang membawa wushu ke indonesia, saya sempat berlatih dengan beliau.
  2. Sifu Liu Tong Wei : Saya sangat beruntung sekali karena dapat belajar dari beliau, sehingga taolu nan chuan saya menjadi lebih baik sewaktu aktif menjadi atlet dulu.
  3. Pak Rahmat-Jakarta: Ayah dari atlet wushu jakarta Susiana. Susiana berhasil mencatatkan namanya sebagai atlet nasional ataupun internasional
  4. Seluruh anggota KONI Wushu Bali atau teman-teman seangkatan wushu,yang mengenal saya sebagai sahabat dalam berlatih. Walaupun terkadang KONI Wushu Bali agak terhambat perkembangannya karena tidak adanya dukungan yang memadai dari dana, ataupun minat sponsor.
  5. Siong Wei, pelatih Wushu dari Cina, sekarang sudah kembali ke daerah asalnya. Dulu melatih tim wushu untuk sea games
  6. Wang Lei, pelatih dari Cina yang melatih di Surabaya.
  7. Teman-teman lain yang tidak sempat saya sebut namanya satu persatu disini.
Thank you All

Prestasi dan Pengalaman


Prestasi dan pengalaman yang saya tulis ini bukan dengan tujuan untuk menyombongkan diri akan tetapi lebih kepada tingkat komitmen saya terhadap olah raga yang saya minati ini. Berikut ini adalah prestasi yang pernah saya raih di tingkat nasional maupun daerah, adalah:

  1. Juara Babak kualifikasi Kejurnas Wushu 1995
  2. Juara Kejurnas Wushu 1995
  3. Juara Renang Daerah Bali 1989 - 1997 di berbagai pertandingan
  4. Juara Catur Daerah Bali th 1989 - 1997


Pengalaman saya sekarang:

  1. Sebagai pelatih Renang, Barongsai dan Wushu di beberapa sekolah di Denpasar - Bali
  2. Pelatih Sasana Wushu Dragon Kid - Denpasar
  3. Pemain barongsai di berbagai acara, dll
Saya bersyukur sekali dapat tetap konsisten mempelajari olahraga wushu dan renang karena saya banyak melihat teman-teman seangkatan saya yang dulu sudah tidak menekuninya lagi. bagaimanapun juga ini merupakan jalan hidup dan banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan.