The Real Shaolin Kung Fu Of China


Shaolin didirikan pada tahun 479 A.D di pegunungan Shongshan, di sebuah desa di pinggiran kota Zhengzhou di propinsi Henan. Sejarah Shaolin tidak dapat dipisahkan dari Kung fu-nya orang Tionghoa. Menurut cacatan sejarah Shaolin, Para biarawan dan pendekar Shaolin telah menunjukkan prestasi silatnya yang gemilang, diantaranya Seng Chou yang dapat “berjalan di permukaan tembok yang vertikal” dan melompat ke atap rumah dengan satu lompatan dengan kekuatan dan kelenturan kakinya. Contohnya: Hui Guang yang dapat menendang “kok” (seperti yang dipergunakan untuk bulutangkis), sebanyak 500 tendangan dalam satu tendangan dalam satu putaran menelusuri lingkaran sebuah sumur. Dan, tentunya masih banyak lagi prestasi silat yang telah dicapai oleh Shaolin. Banyak jendral-jendral, pendekar dan pengembara yang menjadi murid Shaolin. Sebelum mereka menjadi murid Shaolin, kungfu mereka telah mahir, sehingga mereka saling mengajar, dan kungfu Shaolin semaikn berkembang lagi, terutama ketika kaisar Wen Di berkuasa di zaman dinasti Sui. Sang raja sangat tertarik dan menaruh perhatian besar pada Shaolin, karena “Tentara-Bikhu” Shaolin telah berjasa banyak di dalam membasmi bandit-bandit, penindas dan pengacau.

Sepak terjang Shaolin mendapat banyak penghargaaan dari banyak badan pemerintahan dari berbagai dinasti di Tiongkok. Sekarang, mereka memperoleh penghargaan dan kehormatan bukan saja dari Tiongkok, akan tetapi dari beberapa negara lain. Di dalam beberapa tahun belakangan ini, Shaolin telah mengajarkan dan mendemonstrasikan kungfu-nya di Tiongkok dan beberapa negara lain. Mereka telah mengunjungi beberapa kota besar di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia tenggara.